SEJARAH
Pendirian Fakultas Pertanian di Lampung
diawali dengan instruksi Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I Lampung Zainal Abidin
Pagaralam, melalui Surat No. G/6774/XV/D/67 tanggal 6 Juli Tahun 1967 kepada
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tingkat I (Dati I) Lampung untuk
mempersiapkan berdirinya fakultas tersebut.
Instruksi ini ditindaklanjuti oleh
Kepala Dinas Pertanian Daerah Tingkat I Lampung saat itu, Ir. Desmi
Warganegara, hingga diperoleh persetujuan bahwa Fakultas Pertanian dapat dibuka
di Lampung dengan pembiayaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Pada 1
Agustus 1967 Gubernur Lampung selaku Ketua Presidium Universitas Lampung
mengumumkan bahwa pada tahun ajaran 1968 Unila menerima mahasiswa baru untuk Fakultas
Pertanian (SK No. 001/PPFP/1967) dan Fakultas Pertanian Unila berdiri pada
tanggal 20 November Tahun 1967 berdasarkan SK Presidium Unila No. 756/KPTS/Pres
/67 tanggal 20 November Tahun 1967 dan Ir. Desmi Warganegara ditunjuk sebagai
pejabat Dekan, yang kemudian dikukuhkan dengan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0206/01973, sehingga sejak tanggal 16
November 1973, secara resmi Fakultas pertanian menjadi bagian Integral dalam
wadah Universitas Lampung dan tanggal 16 November 1973 ditetapkan juga menjadi
hari jadi Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Pada Saat memperoleh status negeri, FP
Unila hanya memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian. Setelah berlokasi di Kampus Gedong Meneng, FP Unila
mengalami perkembangan pesat, sehingga sampai Tahun 2007 FP Unila mengalami
perkembangan pesat, sehingga sampai Tahun 2007 FP Unila sudah memiliki sembilan
jurusan. Yaitu Budidaya Pertanian (PS S1 Agronomi, PS S1 Hortikultura, dan PS
S2 Magister Agronomi); Sosial Ekonomi Pertanian (PS S1 Sosial Ekonomi
Pertanian, PS S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan PS S-2 Magister
Agribisnis); Ilmu Tanah (PS S1 Ilmu Tanah); Proteksi Tanaman (PS S1 Ilmu Hama
dan Penyakit Tumbuhan); Teknologi Hasil Pertanian (PS S1 THP dan PS S2
Teknologi Agroindustri); Produksi Ternak (PS S1 Produksi Ternak dan PS D3
Kesehatan Hewan); Manajemen Hutan (PS S1 Manajemen Hutan); PS S1 Setara Jurusan
Teknik Pertanian; dan PS S1 Setara Jurusan Budidaya Perairan.
Selanjutnya sejak Tahun 2007 dibentuk
Jurusan Agroteknologi yang merupakan penggabungan dari 3 Jurusan yaitu Ilmu
Tanah, Proteksi Tanaman dan Budidaya Pertanian, sedangkan Jurusan Sosial
Ekonomi Pertanian menjadi Jurusan Agribisnis berdasarkan SK Dirjen Dikti No.163/Dikti/Kep/2007
tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi.
Hingga Tahun 2016, FP Unila memiliki
Program S3 yaitu Program S3 Ilmu Pertanian berdasarkan Surat Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 76/E.E2/DT/2014. Program S2 yaitu PS
Magister Teknologi Agroindustri (SK Dirjen DIKTI No 456/Dikti/Kep/1999), sejak
tahun 2011 PS Magister Teknologi Agroindustri berubah Menjadi Magister
Teknologi Industri Pertanian dengan SK Akreditasi Nomor 029 tahun 2011.
PS Magister Agronomi (SK Dirjen DIKTI No 251/DIKTI/Kep/2000), PS Magister
Agribisnis (SK Dirjen DIKTI No. 3003/Dikti/Kep/2004), PS Magister Kehutanan (SK
Mendikbud No 433/E/O/2012), PS Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (SK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 392/E/O/2014), Program S1 yaitu PS
Agroteknologi, PS Agribisnis, PS Teknologi Hasil Pertanian, PS Peternakan, PS
Teknik Pertanian, PS Ilmu Tanah, PS Proteksi Tanaman, PS Penyuluhan Pertanian,
serta Program Diploma 3 yaitu D3 Perkebunan yang dibuka pada Tahun 2012
dengan SK Dirjen Diktu No. 561/E/T/2012 Tanggal 3 April 2012.
Pada tahun 2016 Fakultas Pertanian
Unila telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, di Tahun yang sama Program
S1 FP mengaktifkan kembali tiga PS yaitu llmu Tanah, PS Proteksi Tanaman, PS
Agronomi, dan PS Penyuluhan Pertanian (SK Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 174/KP/I/2016), dan PS Sumberdaya
Akuatik (SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia No 70/KP/I/2016), serta PS Teknologi Industri Pangan (SK
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 265/KPT/I/2016).
Tahun 2017 dibuka Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak (SK Menteri
Ristek No 237/KPT/I/2017).
LAB
Dalam rangka mewujudkan Visi 2025 FP Unila menjadi top five
universitas di tingkat nasional, dukungan sarana dan prasarana merupakan
unsur yang sangat penting, terutama sarana dan prasarana yang terkait
langsung dengan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, karena itu FP
Unila, yang memiliki kampus seluas 6 ha berlokasi di Kampus Gedung
Meneng Kota Bandar Lampung, terus berupaya untuk menambah, melengkapi,
dan memulihkan sarana dan prasarana tersebut secara berkelanjutan.
FP Unila saat ini memiliki 17 gedung, 25 laboratorium, 7 rumah kaca, 1
arboretum, 1 stasiun klimatologi, dan 3 laboratorium lapang dan
Students Corner. Sebagian besar ruang kuliah sudah berpendingin udara.
Semua ruang kuliah sudah dilengkapi dengan alat bantu pembelajaran
berupa OHP. Pada saat ini setiap gedung kuliah sudah dilengkapi LCD
Projector untuk kegiatan pembelajaran di kelas (sharing antar ruang
kelas). Sebagai hasil dari berbagai program hibah kompetisi yang
dilaksanakan Ditjen Dikti, semua ruang seminar sudah memiliki LCD
Projector dan komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet,
sehingga bahan kuliah juga dapat diakses langsung melalui internet saat
kuliah sedang berlangsung. Laboratorium di FP Unila pada saat ini
berjumlah 25 buah. Laboratorium tersebut tersebar pada 8 jurusan atau PS
setara jurusan dengan kapasitas per shift beragam (10 – 50 mahasiswa
per shift). Pelaksanaan praktikum dilakukan dengan menggunakannya metode
shift untuk memenuhi kebutuhan praktikum dan penelitian bagi mahasiswa
yang jumlahnya lebih besar daripada kapasitas laboratorium. Beberapa
laboratorium telah berkembang pesat, misalnya Lab. Tanah, Lab. Ilmu
Tanaman, Lab. Pengolahan Hasil Pertanian, dan Lab. Teknologi Benih. Pada
akhir 2005 telah dilaksanakan kegiatan lokakarya manajemen laboratorium
untuk meningkatkan kinerja dan membangun sistem sharing fasilitas
laboratorium di lingkungan FP Unila. Hasil lokakarya tersebut
antara lain penggabungan beberapa laboratorium dalam satu manajemen,
sehingga pada 2006 FP Unila hanya memiliki 19 laboratorium
Yang terbaru di tahun 2015 adalah Laboratorium Analisis Pangan Segar
merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia, alat-alatnya
didatangkan dari Jepang dan FP Unila satu-satunya perguruan tinggi
negeri yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai acuan untuk mengeluarkan
sertifikat pangan segar.
Pada tahun 2009 Fakultas Pertanian mengajukan hak kelola lahan (di
sekitar Masjid Al Wasi’i) ke Universitas Lampung dan disetujui seluas
6,2 hektar menjadi Laboratorium Lapang Terpadu. Laboratorium
Lapang terpadu ini digunakan menjadi tempat Praktikum dan Penelitian
para Dosen dan Mahasiswa dan menjadi “show window” dan early agro
education bagi Fakultas Pertanian bahkan bagi Universitas Lampung.
Kelengkapan Laboratorium Lapang Terpadu diantaranya Jalan Paving Block;
Kavling Lahan untuk praktikum dan penelitian, Instalasi Air Bersih,
Kolam Ikan, Sawah, Kandang Ternak, Stasiun Klimatologi; Gudang Peralatan
Pertanian, Saung Permanen; Kantor dan lain-lain.
Terkait perpustakaan, Unila mengambil kebijakan mengembangkan sistem
pengelolaan kepustakaan secara terpusat. Jumlah koleksi pustaka yang
dikelola oleh Perpustakaan Pusat Unila terus meningkat dari tahun ke
tahun. Pada 2005 jumlah koleksi kepustakaan yang ada di Perpustakaan
Pusat Unila sebesar 524.064 eksemplar dari berbagai jenis referensi.
Penambahan bahan pustaka di jurusan sebagian diperoleh melalui berbagai
program yang diterima oleh jurusan-jurusan di FP Unila.
Untuk meningkatkan ketersediaan kepustakaan yang khas di bidang
pertanian, FP Unila telah membentuk Perpustakaan khusus yang koleksinya
antara lain jurnal ilmiah/buletin, majalah, buku teks, dan
tesis/skripsi. Pembangunan gedung untuk menambah jumlah ruang
perkuliahan, laboratorium, dan ruang kerja dosen dan karyawan terus
ditingkatkan seiring dengan berkembangnya program studi serta jumlah
dosen dan mahasiswa. Pada saat ini sudah selesai dibangun gedung baru
untuk Jurusan Ilmu Tanah (Agroekoteknologi), Gedung C, dan Gedung N.
Pembangunan gedung Jurusan Peternakan telah selesai tahap pertama.
Pembangunan gedung baru untuk laboratorium dan administrasi Jurusan
Kehutanan dan gedung baru untuk laboratorium dan administrasi Jurusan
Budidaya Perairan. Tahun 2013 FP Unila mengadakan penambahan alat
laboratorium baru senilai Rp 30 milyar, menambah 2 rumah kaca, dan
gudang peralatan, serta gudang benih.
PROGRAM STUDI
A. Visi
“MENJADI FAKULTAS PERTANIAN LIMA
TERBAIK DI INDONESIA TAHUN 2025”
B. Misi
- Mengembangkan program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
bermutu dan Inovatif dengan dukungan sarana-prasarana memadai serta
sistem penjaminan mutu.
- Mengembangkan program Fakultas
Pertanian Universitas Lampung menjadi organisasi yang sehat dengan
sistem tata kelola yang baik.
- Meningkatkan kapasistas, integritas, dan kinerja SDM menuju peningkatan kesejahteraan dan partisipasi.
- Mengembangkan
kerjasama dengan pemerintah, industri dan perguruan tinggi lain di
tingkat nasional dan internasional serta citra Fakultas Pertanian
Universitas Lampung.
C. Tujuan
- Meningkatkan akses pendidikan tinggi dan menghasilkan
lulusan yang memiliki relevansi, kompetensi, daya saing dan integritas
tinggi.
- Menghasilkan karya ipteks unggul dan temerap yang
dipublikasikan di jurnal terakreditasi di dalam dan luar negeri serta
menghasilkan HKI.
- Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat
melalui hilirisasi hasil penelitian dan inovasi teknologi
- Menjadikan FP Unila menjadi organisasi modern dan sehat
dengan tata kelola baik dalam aspek akademik, keuangan, dan sumber daya
manusia.
- Mewujudkan SDM (tenaga pendidik, kependidikan, dan
karyawan) yang memiliki kompetensi, integritas, dan kinerja tinggi.
- Mewujudkan kerjasama kemitraan dengan pemerintah, dunia
usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, baik dalam maupun luar negeri.